Koleksi Mobil Mewah Sule yang Dikenal
Jakarta – Pelawak ternama, Sule, yang dikenal dengan nama asli Entis Sutisna, mengungkapkan bahwa dirinya telah menjual semua mobil mewah yang dimilikinya. Sebelumnya, Sule memiliki koleksi mobil mewah yang mengesankan, termasuk Porsche, Mustang, dan McLaren. Namun, kini semua mobil tersebut telah dijual oleh Sule.
Asumsi Publik Tentang Penjualan Mobil Mewah Sule
Keputusan Sule untuk menjual mobil-mobil mewahnya memicu berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Banyak yang berasumsi bahwa penjualan tersebut dilakukan untuk membiayai pernikahan anaknya, Rizky Febian, dengan Mahalini. Namun, Sule dengan tegas membantah asumsi tersebut.
“Kadang-kadang itu kita enggak bisa kontrol opini orang, saya padahal jual mobil mewah sudah lama,” kata Sule dalam acara Q&A pada Jumat (7/6/2024). Sule menambahkan bahwa penjualan mobil-mobil mewahnya tidak ada hubungannya dengan pernikahan Rizky Febian.
Alasan Sule Menjual Mobil Mewah
Sule memiliki alasan tersendiri mengapa ia menjual semua mobil mewahnya. Menurut Sule, tidak ada manfaat baginya untuk memiliki mobil-mobil tersebut. Mobil-mobil mewah yang dimilikinya jarang dipakai dan hanya terkesan sebagai ajang pamer belaka.
“Cuma, mobil mewah itu saya jual karena ternyata tidak ada manfaatnya,” ujar Sule. Ia menjelaskan bahwa mobil-mobil tersebut, yang bernilai miliaran rupiah, hanya digunakan untuk kebutuhan konten dan pameran saja.
Pandangan Sule Tentang Kepemilikan Mobil Mewah
Walaupun saat pertama kali membelinya, Sule tidak bermaksud untuk pamer atau menunjukkan kesombongan, ia merasa penasaran untuk memiliki mobil-mobil mewah tersebut, terutama karena pada saat itu dirinya memiliki dana yang cukup.
“Porsche 3 miliar, Mustang 2,8 miliar, McLaren 4 miliar, enggak ada gunanya, Cuma untuk sombong aja, difoto upload, selebihnya enggak ada,” ungkap Sule lebih lanjut.
Keputusan Sule untuk menjual mobil-mobil mewahnya menunjukkan bahwa tidak semua yang berkilau itu memiliki nilai yang sebenarnya. Dengan keputusannya tersebut, Sule memberikan contoh bahwa kemewahan dan kesombongan tidak selalu membawa manfaat yang sesungguhnya. Sikap ini memberikan pelajaran penting tentang kesederhanaan dan kebijaksanaan dalam mengelola harta dan gaya hidup.