Penemuan jasad Farida dalam perut ular piton di Dusun 3 Paraja, Desa Kalempang, Kecamatan Pit Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, telah mengejutkan masyarakat dan viral di media sosial. Dalam artikel ini, kami menyajikan kronologi lengkap kejadian tersebut serta reaksi masyarakat atas penemuan yang tragis ini.
Kronologi Kejadian
Farida Dilaporkan Hilang
Pada awal Juni 2024, Farida (50) yang merupakan warga Dusun 3 Paraja, Desa Kalempang, dilaporkan hilang oleh keluarganya. Farida yang bekerja sebagai petani pamit untuk menjual hasil panen cabai dan kakao ke pasar, namun tidak kembali ke rumah. Sang suami, Noni (50), beserta sejumlah warga segera melakukan pencarian di sekitar areal perkebunan.
Penemuan Barang-Barang Farida
Dalam proses pencarian, Noni dan warga menemukan barang-barang milik Farida di perkebunan. Namun, tidak ada tanda-tanda keberadaan Farida di sekitar lokasi. Kecurigaan mulai timbul ketika mereka menemukan seekor ular piton dengan perut yang sangat besar.
Penemuan Ular Piton
Noni yang menemukan ular piton tersebut mencurigai bahwa ular tersebut telah menelan Farida. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Noni segera kembali ke desa untuk melaporkan temuannya. Bersama warga desa, Noni kembali ke lokasi dan memutuskan untuk membelah perut ular tersebut.
Penemuan Jasad Farida
Setelah perut ular piton dibelah, warga menemukan jasad Farida di dalamnya. Kepala Desa Kalempang, Suardi, mengonfirmasi penemuan tersebut kepada media. Jasad Farida kemudian dibawa ke rumah duka di Pangkajenne, Kabupaten Sidrap, untuk dimakamkan.
Reaksi Masyarakat dan Viral di Media Sosial
Penemuan jasad Farida dalam perut ular piton dengan cepat menjadi viral di media sosial. Video yang menggambarkan jelas proses pembelahan perut ular dan penemuan jasad Farida diunggah oleh akun Instagram @Heraloebss pada Jumat, 7 Juni 2024. Video tersebut menampilkan ular piton sepanjang 7 meter dan jasad Farida yang ditemukan di dalamnya.
Dampak Viral di Media Sosial
Video tersebut mendapatkan banyak perhatian dari netizen yang terkejut dan merasa iba atas kejadian tersebut. Banyak yang menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Farida dan mengecam kejadian tragis tersebut. Viralitas video ini juga menarik perhatian media nasional dan internasional, yang turut melaporkan kejadian tersebut.
Kejadian tragis yang menimpa Farida menyoroti bahaya yang dapat terjadi di alam liar, terutama bagi mereka yang tinggal dan bekerja di daerah perkebunan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap lingkungan sekitar. Belasungkawa mendalam kami sampaikan kepada keluarga Farida. Semoga almarhumah diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.